ILMU PANGEDEPAN
Mantra & Doa Untuk menghadapi Musuh, Orang Dzalim, atau Massa
Secara nurani, setiap manusia tentu saja tidak ingin memiliki musuh dan sama sekali tidak dianjurkan untuk mencari-cari musuh. Hanya saja, kenyataan hidup yang dinamis di dunia ini membuat kita nyaris tak bisa menghindar dari musuh, atau setidaknya dimusuhi.
Oleh sebab itu, Kala berhadapan dengan musuh, terutama yang agresif dan membahayakan diri, seseorang sangat dianjurkan untuk membela diri, demi menjaga kehormatan diri dan juga keselamatan dirinya.
Dan dalam kesempatan ini, saya akan berbagi kepada anda, salah satu Jurus Bela Diri Batin untuk menghadapi Musuh dan untuk meningkatkan keberanian serta Rasa Percaya Diri.
🔥 DOA
Rasulullah mengajarkan, ketika kita sedang menghadapi musuh untuk membaca:
إِيَّاكَ أعْبُدُ وَإيَّاكَ أَسْتَعِينُ يَا مَالِكَ يَوْمِ الدِّيْنِ
Iyyâ ka a‘budu wa iyyâ ka asta‘înu yâ mâlika yaumiddîn
Artinya, “Hanya kepada-Mu aku menyembah dan hanya kepada-Mu aku memohon pertolongan, wahai penguasa hari pembalasan.”
Hadits tersebut diriwayatkan dari Anas yang bersaksi bahwa Nabi membaca doa itu saat bertemu musuh dalam sebuah peperangan. Kemudian ia melihat orang-orang bergulat dan malaikat-malaikat turut terlibat di dalamnya. (Lihat Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkâr, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir)
💥 MANTRA :
"Suro Diro Joyoningrat, Lebur Dening Pangestuti. Sopo Sejo Olo Marang Aku, Bakal Sirno."
ARTINYA :
Kalimat : Sopo Sejo Olo Marang Aku, Bakal Sirno.
artinya : Siapapun yang berniat dan bertindak buruk padaku, akan sirna / Musnah.
Sedangkan Kalimat "Suro Diro Joyoningrat Lebur Dening Pangastuti" dapat diartikan sebagai berikut:
Sebelum mengulas arti kalimat secara utuh, mari kita kaji makna kata satu per satu:
Suro = Keberanian.
Bahwa dalam diri manusia sudah tersimpan benih-benih sifat keberanian, terkadang sifat ini bermakna positif dan negatif. Ketika sifat berani lepas dari kendali, maka seseorang bisa terpengaruh melakukan kejahatan, kesewenang-wenangan dan angkara murka.
Diro = Kekuatan.
Seiring dengan keberanian, ada pula kekuatan yang dianugerahkan Yang Maha Kuasa pada diri manusia, baik kekuatan lahir maupun kekuatan batin yang luar biasa.
Sama halnya dengan keberanian, jika potensi kekuatan tidak terarah, maka akan lahirlah sikap angkara murka dan kedurjanaan.
Joyo = Kejayaan.
Kejayaan adalah hasil dari keberanian dan kekuatan, baik dalam arti positif dan negatif. Manakala manusia sudah mencapai puncak kejayaannya dan lepas dari kendali nurani yang terjadi adalah manusia tersebut menjadi sombong, congkak , angkuh atau jauh dari nilai-nilai moral atau pun agama.
Ningrat = Terpandang
atau bergelimang dengan kenikmatan duniawi. Ningrat disini bisa diartikan sebagai gelar kebangsawanan atau seorang pejabat yang serba kecukupan dan senantiasa hidup dalam gelimang harta.
Lebur = Hancur.
Bisa juga diartikan sebagai hancur, sirna, tunduk atau menyerah dan kalah.
Dening = Dengan.
Kata sambung.
Pangastuti = Kasih Sayang.
Yaitu benih-benih kebaikan, baik dalam arti ibadah kepada kepada Tuhan Yang Maha Kuasa ataupun berbuat baik kepada sesama manusia.
Dengan demikian, maka secara umum kalimat “Surodiro Joyoningrat, Lebur Dening Pangastuti" memiliki arti dan pengertian sebagai berikut:
"Semua bentuk angkara murka yang bertahta dalam diri manusia akan dapat dihilangkan dengan sifat sifat lemah lembut, kasih sayang dan kebaikan"
Atau juga dapat diartikan: segala kekuatan jahat akan dapat dihilangkan dengan kebaikan dan kebenaran.
Bahwa semua bentuk angkara murka yang bertahta dalam diri manusia, akan sirna dengan sifat lembut, kasih sayang yang didasari dengan menyembah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Artinya, angkara murka tidak dapat dihilangkan dengan angkara murka. Dengan kata lain, api tidak dapat dipadamkan dengan api. tapi api dapat dipadamkan dengan air.
Membalas suatu kejahatan dengan kejahatan lain tidak akan menyelesaikan masalah, justru yang timbul adalah masalah yang lebih hebat dan lebih besar.
✅ KAIFIYAT:
Saat diperlukan, Baca doa 1 kali, awali dengan Bismillah. Kemudian Baca Mantra 3 x sambil tahan nafas, saat hembus nafas hentakkan kaki kanan ke lantai / bumi.
Nb.
- Selain untuk menghadapi Musuh, amalan ini juga sangat bemanfaat untuk meningkatkan Perbawa, Kharisma, dan Rasa Percaya diri ketika berhadapan dengan orang lain atau Massa.
- Power ilmu Pangedepan yang saya Share ini juga bermanfaat untuk menghadapi Masalah. Agar dapat solusi dengan mudah.
- Karakter Vibrasi ilmu ini bersifat Ofensif, jadi Getarannya akan secara aktif bergerak menekan, menyelusup, dan mempengaruhi psikologis orang yang dihadapi. Dengan demikian, power ilmu ini termasuk bersifat Ofensif atau menyerang. Jadi bukan sekedar Defensif, Pasif, atau bertahan dan untuk perlindungan diri saja.
- Untuk Hasil yang lebih baik, agar ilmu menyatu ke dalam jiwa. Baca doa dan affirmasi ini sesaat sebelum latihan Silat Gaib (Gerak Rasa yang khusus untuk beladiri), dan saat berlatih visualisasikan ada musuh beneran yang sedang menghadapi anda dan hendak menyerang. Lakukan Latihan ini selama minimal 1 kali tiap hari selama 3 malam.
- Gunakan Hanya untuk Bela Diri & Kebaikan. Karena jika digunakan untuk kejahatan atau menzalimi orang lain, maka getaran ilmu ini bisa menyerang diri anda sendiri.
- Untuk anda Yang belum tahu apa itu Silat Gaib, Gerak Roso, Ngemat, dll. Gabung aja dulu di kelas premium NAQSDNA. Karena kalau mau dijelasin semua di postingan ini, bisa panjang neh ceritanya... Hahahaha....
***
Demikian, semoga manfaat
Amalan ini di ijazahkan untuk Umum, oleh :
Edi Sugianto, Founder NAQSDNA
naqsdna.com l dnasukses.com
Ps.
- Info kelas Online Getar Sabda Shakti, KLIK DI SINI ( https://sabda.naqsdna.org )
- Info jadwal workshop terdekat, KLIK DI SINI ( https://workshop.naqsdna.org )
- Kontak saya di WhatsApp, kirim pesan ke WA No. 0813 8141 1972
Labels:
DOA
Thanks for reading Mantra ilmu Pangedepan . Please share...!
0 Comment for "Mantra ilmu Pangedepan "