Berikut ini ada sebuah tulisan yang sangat inspiratif dari Mas Kristian Gustav (Founder Mahakosmos), terkait pengaruh nama, kepribadian, jiwa, dan Nasib. Semoga menjadi inspirasi untuk anda.
BI-POLAR, PRIBADI BERBEDA DALAM DIRI SEBAB AKAR PERMASALAHAN
Beberapa hari ini saya kedatangan pasien konseling yang sakit berkepanjangan. Gak sembuh sembuh selama beberapa tahun. Semua cara menuju sembuh tentu sudah banyak dilakukan. Bahkan pas ketemu saya ya kondisinya lunglai, mau pingsan katanya, lemah sekali. Jadi langganan rumah sakit dan berbagai cara pengobatan.
Entah kenapa ketika bertatapan. Nah disinilah betapa pentingnya silaturahim seringkali jadi rejeki, dan mengurai permasalahan.
Kok ya saya abaikan semua teknik terapi dan konseling standard. Tiba tiba dari dalem, ruang jagat hening, saya seperti tergerakkan untuk berpikir dan ngomong.
"Ibu percuma minta sehat, minta disembuhkan oleh Tuhan dan ikhtiar kesana kemari. Karena yang memohon itu bukan pribadi ibu yang asli. Saya berikan ilustasi, 2 gelas berbeda, itu ada dalam badan ibu. Gelas satu adalah aslinya, punya takdir dan ketetapan Tuhan yang fitrahnya. Gelas satu lagi adalah diciptakan tidak disadari. Akhirnya gelas lain itu pun terisi dengan sifat sifat buruk seperti si marah, temperamen, mengeluh, sakit sakitan, plin plan, gak fokus, dan sebagainya."
To the point saya tidak terapi emosi, ego, maupun jasad ibu yang sakit sakitan (maaf, borongan sakitnya secara medis).
Tapi saya mau ibu kembali ke gelas pertama yang fitrahnya sehat, banyak rejeki, dan sebagainya.
Karena ada 2 pribadi berbeda dalam tubuh ibu. Siapa nama fitrah lahirnya? Apakah ada nama lain, alias, nama panggilan kecil, beken, samaran?
Terungkaplah ada nama panggilan kecil yang berbeda sedikit dari nama aslinya, dan sering digunakan sampai menikah, kerja, puluhan tahun kemudian.
Misal nama lahir Pujiningsih.
Dipanggil sejak kanak dengan Nuning.
"Ketahuilah, saya melihat ibu ada 2 sosok pribadi berbeda. Pribadi asli, fitrah tidak aktif. Karena tidak dipanggil atau berperan. yang aktif adalah pribadi nuning, sejak kecil seperti label ibu adalah nama itu. Hingga keseharian ibu mengaku nama itu. Bahkan berdoa ke Tuhan saja dengan nama ciptaan itu.
Ketahuilah hanya nama asli, fitrah terlahir yang dikenal di langit, dan kelak pribadi itu yang menghadap Tuhan. Dan nama itu yang dipanggil Tuhan, Pujiningsih. Bukan Nuning yang diciptakan lain dan terbentuk pribadi lain serta sifat sifat buruk lain seperti plin plan, penyakitan, labil dan sebagainya."
Ketika saya sebut 2 nama itu, spontan tubuh ibu itu bereaksi. Menggeliat seperti pertempuran dalam tubuh, seperti ada 2 pribadi berbeda.
Akhirnya karena pengalaman yang saya alami, ratusan pasien yang sama, saya bimbing ibu itu kembali ke fitrah panggilan nama lahir. Pengakuan bersaksi di hadapan Zat Allah bahwa kembali yang berkuasa atas badan ini adalah pribadi Pujiningsih. Lalu pribadi Nining itu disempurnakan dikembalikan.
Ajaib, tubuh ibu yang sakitnya borongan itu kembali bugar. Beliau kaget seperti fresh, bangun tidur hidup baru, tubuh ringan.
Lalu beliau bertanya sambil pegang sekantong plastik obat. Ini mesti diapakan?.
Ya terserah ibu, kan ibu sudah "AKU RA PO PO, RA ONO OPO OPO".
Kalaupun ibu mau minum ya bukan karena sakit. Itu sudah gak ada. Minum karena anjuran saja dan memberikan rejeki. Berbagi rejeki.
Dan setelah itu ditutup dengan syukuran rencana potong kambing untuk kembali fitrah dan melepas pribadi lain kepada Allah.
Kasus seperti ini banyak sekali sampai bermasalah dalam kesehatan, nasib, keuangan, sengkolo, kesusahan hingga penyakit maaf LGBT itu karena yang aktif adalah pribadi lain seperti gelas yang berisi sifat sifat lain juga apes, halangan rejeki bukan pribadi aslinya.
..............
..............
..............
*
Itulah sepenggal kisah yang ditulis oleh mas kris, yang saya ambil sebagian disini untuk kita jadikan bahan pelajaran bagi kita semua.
Apa yang dituliskan mas Kristian Gustav diatas itu bukanlah suatu hal yang klenik dan mistik, karena dalam sudut pandang ilmu psikoterapi modern yang ilmiah. Hal ini juga sudah ada riset dan pembuktian aplikasinya.
So..
Jika anda merasa nasib anda bermasalah, coba saja ubah nama anda. Siapa tahu tekhnik ini berhasil untuk anda.
Sekian, semoga bermanfaat.
Salam.
Nb.
Foto KTP dalam postingan ini hanyalah sekedar ilustrasi.
~
BI-POLAR, PRIBADI BERBEDA DALAM DIRI SEBAB AKAR PERMASALAHAN
Beberapa hari ini saya kedatangan pasien konseling yang sakit berkepanjangan. Gak sembuh sembuh selama beberapa tahun. Semua cara menuju sembuh tentu sudah banyak dilakukan. Bahkan pas ketemu saya ya kondisinya lunglai, mau pingsan katanya, lemah sekali. Jadi langganan rumah sakit dan berbagai cara pengobatan.
Entah kenapa ketika bertatapan. Nah disinilah betapa pentingnya silaturahim seringkali jadi rejeki, dan mengurai permasalahan.
Kok ya saya abaikan semua teknik terapi dan konseling standard. Tiba tiba dari dalem, ruang jagat hening, saya seperti tergerakkan untuk berpikir dan ngomong.
"Ibu percuma minta sehat, minta disembuhkan oleh Tuhan dan ikhtiar kesana kemari. Karena yang memohon itu bukan pribadi ibu yang asli. Saya berikan ilustasi, 2 gelas berbeda, itu ada dalam badan ibu. Gelas satu adalah aslinya, punya takdir dan ketetapan Tuhan yang fitrahnya. Gelas satu lagi adalah diciptakan tidak disadari. Akhirnya gelas lain itu pun terisi dengan sifat sifat buruk seperti si marah, temperamen, mengeluh, sakit sakitan, plin plan, gak fokus, dan sebagainya."
To the point saya tidak terapi emosi, ego, maupun jasad ibu yang sakit sakitan (maaf, borongan sakitnya secara medis).
Tapi saya mau ibu kembali ke gelas pertama yang fitrahnya sehat, banyak rejeki, dan sebagainya.
Karena ada 2 pribadi berbeda dalam tubuh ibu. Siapa nama fitrah lahirnya? Apakah ada nama lain, alias, nama panggilan kecil, beken, samaran?
Terungkaplah ada nama panggilan kecil yang berbeda sedikit dari nama aslinya, dan sering digunakan sampai menikah, kerja, puluhan tahun kemudian.
Misal nama lahir Pujiningsih.
Dipanggil sejak kanak dengan Nuning.
"Ketahuilah, saya melihat ibu ada 2 sosok pribadi berbeda. Pribadi asli, fitrah tidak aktif. Karena tidak dipanggil atau berperan. yang aktif adalah pribadi nuning, sejak kecil seperti label ibu adalah nama itu. Hingga keseharian ibu mengaku nama itu. Bahkan berdoa ke Tuhan saja dengan nama ciptaan itu.
Ketahuilah hanya nama asli, fitrah terlahir yang dikenal di langit, dan kelak pribadi itu yang menghadap Tuhan. Dan nama itu yang dipanggil Tuhan, Pujiningsih. Bukan Nuning yang diciptakan lain dan terbentuk pribadi lain serta sifat sifat buruk lain seperti plin plan, penyakitan, labil dan sebagainya."
Ketika saya sebut 2 nama itu, spontan tubuh ibu itu bereaksi. Menggeliat seperti pertempuran dalam tubuh, seperti ada 2 pribadi berbeda.
Akhirnya karena pengalaman yang saya alami, ratusan pasien yang sama, saya bimbing ibu itu kembali ke fitrah panggilan nama lahir. Pengakuan bersaksi di hadapan Zat Allah bahwa kembali yang berkuasa atas badan ini adalah pribadi Pujiningsih. Lalu pribadi Nining itu disempurnakan dikembalikan.
Ajaib, tubuh ibu yang sakitnya borongan itu kembali bugar. Beliau kaget seperti fresh, bangun tidur hidup baru, tubuh ringan.
Lalu beliau bertanya sambil pegang sekantong plastik obat. Ini mesti diapakan?.
Ya terserah ibu, kan ibu sudah "AKU RA PO PO, RA ONO OPO OPO".
Kalaupun ibu mau minum ya bukan karena sakit. Itu sudah gak ada. Minum karena anjuran saja dan memberikan rejeki. Berbagi rejeki.
Dan setelah itu ditutup dengan syukuran rencana potong kambing untuk kembali fitrah dan melepas pribadi lain kepada Allah.
Kasus seperti ini banyak sekali sampai bermasalah dalam kesehatan, nasib, keuangan, sengkolo, kesusahan hingga penyakit maaf LGBT itu karena yang aktif adalah pribadi lain seperti gelas yang berisi sifat sifat lain juga apes, halangan rejeki bukan pribadi aslinya.
..............
..............
..............
*
Itulah sepenggal kisah yang ditulis oleh mas kris, yang saya ambil sebagian disini untuk kita jadikan bahan pelajaran bagi kita semua.
Apa yang dituliskan mas Kristian Gustav diatas itu bukanlah suatu hal yang klenik dan mistik, karena dalam sudut pandang ilmu psikoterapi modern yang ilmiah. Hal ini juga sudah ada riset dan pembuktian aplikasinya.
So..
Jika anda merasa nasib anda bermasalah, coba saja ubah nama anda. Siapa tahu tekhnik ini berhasil untuk anda.
Sekian, semoga bermanfaat.
Salam.
Nb.
Foto KTP dalam postingan ini hanyalah sekedar ilustrasi.
~
Labels:
Hikmah
Thanks for reading UBAH NAMA, UBAH NASIB. Please share...!
0 Comment for "UBAH NAMA, UBAH NASIB"