Lafal Al-’Aziz ini berasal dari al-’izzah, yakni kekuatan dan kemenangan. Ada pendapat lain mengatakan bahwa maknanya adalah yang menghindarkan diri dari perolehan yang tinggi dari sifat-sifat makhluk. Al-Jili berkata:”Dia (Allah) adalah yang mulia kedudukan-Nya sehingga tidak akan hina, jauh dari pemahaman sehingga tidak bisa dicapai, dan cukup dengan Dzat-Nya sehingga tidak membutuhkan kepada yang lain-Nya.” Imam Al-Ghazali berkata: “Dia (Allah) adalah Dzat Yang Mulia; tidak terrkumpul ketiga makna ini kecuali pada Allah SWT”
Hamba-hamba yang ‘aziz adalah mereka yang dibutuhkan oleh hamba-hamba Allah yang lain dalam urusan-urusan penting mereka, yaitu kehidupan akhirat dan kebahagiaan yang abadi.
Khasiatnya
Barangsiapa berdzikir dengannya selama empat puluh hari, tiap-tiap hari sebanyak empat puluh kali, niscaya Allah akan menolongnya dan memuliakannya, sehingga ia tidak lagi membutuhkan bantuan seorang makhluk pun.
Hamba-hamba yang ‘aziz adalah mereka yang dibutuhkan oleh hamba-hamba Allah yang lain dalam urusan-urusan penting mereka, yaitu kehidupan akhirat dan kebahagiaan yang abadi.
Khasiatnya
Barangsiapa berdzikir dengannya selama empat puluh hari, tiap-tiap hari sebanyak empat puluh kali, niscaya Allah akan menolongnya dan memuliakannya, sehingga ia tidak lagi membutuhkan bantuan seorang makhluk pun.
Labels:
Power Khasiyat Asmaul Husna
Thanks for reading 9. Al ‘Aziz. Please share...!
0 Comment for "9. Al ‘Aziz"