♣¤══¤۩۞۩ஜ ¤ The Law of Attraction ¤ ஜ۩۞۩¤══¤♣
Hukum ini hakikatnya mengupas tentang kekuatan cinta atau mahabbah. Kuncinya adalah bagaimana mengelola Daya Magnetisme Pribadi kita sehingga menjadi lebih kuat, fokus, terkendali, & terarah. Menjadikan potensi magnetisme pribadi terbangkitkan menjadi sebuah piandel atau kekuatan yg efektif dan efisien.
Gantungkanlah cita-citamu setinggi langit. Maknanya adalah, walau dalam kenyataanya langit itu tdk terjangkau. Namun kita telah berupaya sebaik mungkin menggapai tangga teratas dari seluruh anak tangga.
Nah.. Dari semua tujuan. Cita-cita tertinggi adalah mendaki tangga Taqorruban Ilallah (Mendekat kpd Allah). Dg menjadikan Allah sebagai tujuan hidup kita, maka secara otomatis seluruh anak tangga duniawi akan kita injak di bawah kaki kita. Dan anak tangga ukhrawi berada dalam jangkauan tangan kita.
Jadi benarlah sabda Rasul Allah, bahwa barangsiapa yg mencariNya, maka Allah akan menghimpunkan potensinya, membuatnya kaya jiwa, dan duniapun datang padanya dg melimpah...
Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. Dan Allah memberi rezki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas.
( QS. Al Baqarah 2:212 )
Sebagaimana Firman Allah di atas, banyak yang salah kaprah dalam mengaplikasikan Power dari The Law of Atraction ini.
Mereka menjadikan Dunia sebagai tujuan utama. Maka Daya Magnetisme yang muncul di sebut HUBBUDDUNYA.
Magnetismw inilah awal bencana dan kerusakan yang terjadi di muka bumi.
♣¤══¤۩۞۩ஜ Cinta dan benci ஜ۩۞۩¤══¤♣
Manusia adalah sebuah unit medan energi yang mempunyai sifat sebagai bioelektromagnetik. Bisa diartikan juga sebagai sebuah kekuatan Daya Magnetisme Pribadi. Magnet mempunyai dua kekuatan utama, yaitu Daya Tarik & Daya Tolak. Di alam rasa :
► Puncak Daya Tarik disebut Cinta dan
► Puncak Daya Tolak disebut Benci.
“Tali iman yang paling kuat adalah cinta karena Allah dan benci karena Allah.” (HR.At Tirmidzi)
“Barangsiapa yang mencintai karena Allah, membenci karena Allah, memberi karena Allah dan tidak memberi karena Allah, maka sungguh telah sempurna Imannya.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi, ia mengatakan hadits hasan)
“Kamu tidak akan mendapatkan suatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling kasih sayang dengan orang yang menentang Allah dan RasulNya, sekalipun orang orang itu bapak-bapak, anak-anak sauadara-saudara ataupun saudara keluarga mereka.” (Al-Mujadalah: 22)
“Saling memberi hadiahlah kalian, niscaya kalian akan saling mencintai.” (HR. Al-Bukhari dalam kitab Adabul Mufrod, hal 120 dan Baihaqi 6/169 dengan sanad hasan)
“Wahai Abu Hurairah! berkunjunglah engkau dengan baik tidak terlalu sering dan terlalu jarang, niscaya akan bertambah sesuatu dengan kecintaan.” (HR.Thabrani dan Baihaqi dengan sanad yang shahih)
“Tidaklah kalian masuk Surga sehingga kalian beriman, tidakkah kalian beriman sehingga kalian saling mencintai, Maukah kamu aku tunjukkan tentang sesuatu yang apabila kalian melakukan-nya akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian.” (HR. Muslim 2/35).
Banyak orang yg salah faham dg kalimat "Benci" yg diperintah oleh Allah dan Rasulullah. Karena memang pada umumnya manusia itu tdk tahu makna CINTA SEJATI sehingga juga tdk faham dg makna BENCI SEJATI.
Rasa Cinta dan benci haruslah atas dasar karena Allah. Hal ini sama dg makna ikhlas, yaitu beribadah semata-mata karena Allah. Jadi Cinta & Benci di sini bukanlah timbul atas dorongan Nafsu. Namun muncul dari hati nurani yg bersih & murni.
Cinta sejati adalah sebuah daya tarik yg sangat kuat yg ditujukan kpd Allah.
Dan Benci sejati adalah Daya Tolak yg sangat kuat terhadap segala hal yg merintangi jalan utk menuju kpd Allah. Bila kita sdh bisa memahami ini. Maka sempurnalah iman kita.
♣¤══¤۩۞۩ஜ Sedekah ஜ۩۞۩¤══¤♣
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir [168].[168] Mereka ini tidak mendapat manfaat di dunia dari usaha-usaha mereka dan tidak pula mendapat pahala di akhirat.
( QS. Al Baqarah 2:264 )
♣¤══¤۩۞۩ஜ Kamil Mukammil ஜ۩۞۩¤══¤♣
Banyak yg salah faham dg Kriteria Kamil Mukamil (Sempurna & menyempurnakan) yg disandang oleh seorang Guru Mursyid. Sebenarnya itu bukan utk mensifati Sang Guru, namun utk mensifati ilmu yg dibawanya.Karena hakekat Ilmu yg dibawanya adalah ilmu mulia yg diwarisi dari Nabi Muhammad SAW. Sehingga dg berpegang pada ilmu itu baik diri pribadi Sang Guru maupun anggota jama'ahnya akan di bawa utk menuju yg Maha Sempurna.
Sejarah perjalanan Nabi Muhammad dan perkembangan Islam adalah buktinya. Apakah makna dibalik peristiwa diturunkannya ayat Al-Quran secara bertahap.? Kenapa gak langsung satu kitab sekaligus..?
Karena,
1. Nabi Muhammad dan umat Islam saat itu sama-sama sedang belajar ttg Agama Islam.
2. Islam mempunyai 2 dimensi pelajaran, yaitu syariat & hakikat. Dan terutama utk pelajaran hakikat itu hanya bisa dimatangkan dg pengalaman langsung sesuai dg perkembangan ruhaninya.
¤GURU¤
Katanya butuh bimbingan seorang guru, kok pilih-pilih. Semua guru itu baik.
Kunci keberhasilan itu bukan pada gurunya. Tapi pada diri kita sendiri. Yaitu pada Niat & laku kita.
Kalau niatmu jelek, walau ktemu guru yg baik. Kamu pasti ndak betah.
Dan bila niatmu tulus ikhlas, walau ktemu guru palsu. Kamu juga ndak akan betah.
Dan nanti kamu akan dipertemukan dg guru yg cwocok dg kamu.
He..he..he..
yg banyak terjadi itu, kelamaan milih. Masak bertahun-tahun kok statusnya masih mencari jodoh... Apa ndak khawatir keburu umur habis...
Karena hidup itu senantiasa tumbuh dan berubah. Dan ketika pertumbuhan kita sudah melampaui ...kapasitas guru kita. Maka pindah sekolah dan mendapat guru baru adalah proses yg wajar...
Hal itulah yg juga melandasi saya menyelenggaran majelis pra tharekat on line. Lha wong orang sdh mau taubat dan ingin kembali ke jalan yg benar kok harus diberi prosedur baku... Alias wajib datang utk bai'at. Iya kalau umurnya msh panjang. Kalau keburu ko'it, sedang dia msh dlm kebimbangan. Kan kasihan dia...
Labels:
Facebook Status
Thanks for reading The Law of Attraction. Please share...!
0 Comment for "The Law of Attraction"